Infrastruktur Fisik Sempurna: Parkir luas, jalan mulus, tersedia transportasi internal (Bentor/Sepeda) untuk kompleks yang luas. Akses bus Trans Siginjai dari Bandara.

Desa Wisata Desa Wisata Gunung Padang (50 Besar ADWI 2022)

Jumlah Wisatawan 2.400 wisatawan / bulan (2025)

Akomodasi - Homestay Gunung Padang - radius o km
- Guesthouse/pondok wisata di Desa Karyamukti (homestay lokal milik warga, radius 1–2 km)
- Hotel/Penginapan sederhana di Kecamatan Campaka (radius 8 km

Restoran Warung Nasi Haji Empud - radius 8,3 km

Gudang Steak - radius 12,9 km

Mie SP - radius 14,2 km

Restoran Sunda Rasa - radius 15,6 km

Oma Suki - radius 15,5 km

Fasilitas Umum - Parkir: Tersedia area parkir yang cukup luas dan dapat menampung motor, mobil, bahkan bus. Namun pada musim ramai atau liburan, lahan utama sering penuh sehingga petugas memanfaatkan lahan kosong sekitar area sebagai alternatif parkir. Lokasi parkir utama berada di bawah, pengunjung harus berjalan/naik ojek menuju pintu masuk situs.​

- Toilet: Tersedia toilet di area wisata, jumlahnya sekitar 2-3 unit. Namun beberapa sumber menyebut kebersihan dan kelengkapan toilet masih kurang optimal, meski ada peningkatan karena Gunung Padang pernah memenangkan juara 3 kategori “toilet umum terbaik” di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022. Pada kondisi ramai, pengunjung kadang menggunakan toilet di warung sekitar area parkir.​

- Musholla: Musholla/ruang sholat tersedia di sekitar kawasan wisata untuk kebutuhan ibadah. Namun fasilitas musholla juga masih sederhana dan kebersihannya kadang kurang optimal, mengikuti kondisi toilet dan fasilitas umum lain. Musholla dapat menampung jamaah dalam kapasitas terbatas

Layanan Tambahan - Kios makanan dan minuman di sekitar area pintu masuk dan jalur pendakian untuk memenuhi kebutuhan dasar pengunjung​.

- Penjualan kerajinan tangan dan souvenir berupa ukiran, patung, dan barang dekoratif khas daerah sekitar yang membantu wisatawan membawa pulang kenang-kenangan khas Gunung Padang.​

- Alternatif jalur pendakian yang memudahkan pengunjung dengan berbagai tingkat kemampuan fisik, untuk pengalaman kunjungan yang lebih inklusif.

Moda Transportasi Kendaraan Pribadi:
Menggunakan mobil atau motor pribadi. Rute umum dari Jakarta menuju Gunung Padang melewati tol Jagorawi ke Bogor, dilanjutkan ke Cianjur melalui Kecamatan Campaka. Jika melewati jalur non-tol, bisa via Jonggol ke Cianjur Kota. Dari Cianjur ke Gunung Padang sekitar 45 km melewati jalur Cianjur-Sukabumi dengan dua opsi rute utama: jalur Pal Dua (melalui Dusun Gunung Padang) atau jalur Tegal Sereh (melalui Desa Sukaraja). Waktu tempuh sekitar 3,5-4,5 jam tergantung lalu lintas.

Bus dan Angkot:
Dari Terminal Kampung Rambutan di Jakarta, naik bus antar kota menuju Kota Cianjur (waktu tempuh 2-3 jam). Dari Terminal Rawa Bango Cianjur, lanjutkan dengan angkot atau minibus menuju Kecamatan Campaka, kemudian bisa naik ojek atau berjalan kaki menuju situs Gunung Padang.

Kereta Api:
Tidak ada kereta langsung menuju Gunung Padang, tapi opsi kereta bisa ditempuh dengan rute alternatif. Contohnya menggunakan KA Pangrango dari Bogor Paledang ke Sukabumi, lalu lanjut KA Siliwangi menuju Cipatat. Turun di Stasiun Lampegan, dilanjutkan dengan ojek sekitar 7 km menuju Gunung Padang. Waktu naik kereta sekitar beberapa jam dengan jadwal terbatas, ojek dari stasiun ke situs bisa memakan biaya sekitar Rp 25.000–100.000.

Ojek Online/Motor:
Dari Cianjur atau Stasiun Lampegan, Anda bisa memesan ojek melalui aplikasi seperti Gojek atau Grab untuk perjalanan sekitar 30-40 menit ke lokasi situs.

Fasilitas Pendukung Terminal/Halte: Terminal Campaka adalah terminal terdekat yang menjadi titik transit angkutan umum. Tidak terdapat halte bus modern langsung di lokasi situs karena medannya yang curam dan sulit dijangkau.
Signage: Masih Perlu Peningkatan karena Keberadaan signage (papan penunjuk arah seperti sign board atau Rambu Petunjuk Jurusan/RPPJ) di sepanjang jalur menuju ODTW Trowulan belum memiliki integrasi navigasi yang baik dan masih perlu ditambahkan agar wisatawan tidak tersesat.

Info Digital Website Resmi:
Informasi resmi bisa diakses melalui website Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur di https://dispar.cianjurkab.go.id yang menyediakan info seputar destinasi dan wisata di Cianjur.

Media Sosial:
Akun Instagram resmi Dinas Pariwisata Cianjur (@disparkab_cianjur) rutin menginformasikan update kegiatan dan destinasi termasuk Gunung Padang. Juga ada akun-akun komunitas wisata lokal yang berbagi foto dan tips pengunjung.

Navigasi Digital:
Gunung Padang sudah tersedia di Google Maps, Apple Maps, dan Waze sebagai titik lokasi yang dapat diakses untuk petunjuk arah dan estimasi waktu perjalanan dari lokasi Anda.

Atraksi Alam Area hutan dan vegetasi alami sekitar bukit memberikan pengalaman wisata alam yang menyegarkan dan cocok untuk trekking ringan sebelum mencapai situs utama.

Atraksi Budaya - Situs ini terkait erat dengan sejarah dan mitologi lokal yang menarik minat pengunjung dan peneliti dari dalam dan luar negeri.

- Kegiatan budaya oleh komunitas sekitar dan cerita rakyat yang diwariskan turun-temurun menambah nilai kultural tempat ini.

Atraksi Buatan Struktur batuan megalitik yang tersusun rapi sebagai bukti teknik konstruksi kuno yang menakjubkan.