Sambisari Temple (Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta)

CAGAR_BUDAYA · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Akses dari Terminal Tondano perlu ojek/bendi 15 menit karena berada di perbukitan. Parkir cukup.
Desa Wisata Bromonilan
Villa Sambisari Yogyakarta - radius 350 m

Ventera Tour & Homestay - radius 400 m

Family Guesthouse Jogja - radius 700 m

Griya Cemara Homestay - radius 750 m

Villa Casa Blanco Yogyakarta - radius 1.2 km

Rumah Hoho Guest House - radius 1,68 km

VRATA Hotel Yogyakarta - radius 1.7 km

Inside by Melia Yogyakarta - radius 1,7 km

Platinum Adisucipto Hotle & Conference - radius 2,5 km

Grand Diamond Hotel Yogyakarta - radius 3,2 km

Omah Keniten Yogyakarta - radius 5,7 km

Homestay Adelia - radius 6,8 km
Pulen Kopi Ponti - radius 100 m

Jogja Airport Resto - radius 280 m

Royal Palm Resto and Coffee - radius 1,3 km

Bale Bengong Jogjakarta Restaurant - radius 2,7 km

Jejamuran - radius 3,3 km

Cengkir Heritage Resto and Coffee - radius 4,8 km

Jimbaran - radius 5 km

Sasanti Restaurant - radius 6,3 km

Holy Smokes Jogja - radius 6,9 km

State Cafe & Brasserie - radius 7 km
Toilet: Tersedia di dekat pintu masuk, jumlahnya cukup, kondisinya bersih, gratis.
Tempat Ibadah: Mushola, terletak di dekat area parkir, kapasitas sekitar 20 orang, dilengkapi dengan peralatan sholat.
Area Parkir: Luas, bisa menampung mobil dan motor, biaya Rp3.000 (motor) dan Rp5.000 (mobil), dijaga oleh petugas parkir.
Pusat Informasi: Terletak di dekat pintu masuk, buka setiap hari, memberikan informasi tentang sejarah candi dan fasilitas yang tersedia.
Wifi & Telekomunikasi: Tersedia wifi gratis, kecepatan standar, jangkauan terbatas di area pusat informasi.
Spot Foto: Banyak, terutama di depan candi induk dan di sekitar candi perwara, waktu terbaik pagi atau sore hari.
Layanan Medis: P3K tersedia di kantor pengelola, klinik terdekat 1 kilometer, rumah sakit terdekat 5 kilometer.
Kendaraan pribadi: Akses menuju Candi Sambisari sangat memungkinkan dan relatif mudah jika menggunakan kendaraan pribadi (mobil atau motor). Rute utama dari pusat kota Yogyakarta adalah melalui Jalan Raya Jogja-Solo. Setelah melewati Gerbang Angkatan Akademi Udara (AAU) yang berbentuk burung garuda, Anda dapat belok kiri dan ikuti jalan utama hingga sampai ke lokasi candi. Jalanan menuju candi umumnya beraspal baik, dan lokasi candi berada di tengah pemukiman warga. Jaraknya sekitar 12 km ke arah timur kota Yogyakarta, ditempuh kurang lebih 30 menit perjalanan.

Angkutan umum: Akses langsung menggunakan Trans Jogja atau bus ke Candi Sambisari saat ini terbatas atau belum tersedia. Pengunjung yang menggunakan transportasi umum dapat mengambil bus atau Trans Jogja yang melalui Jalan Raya Jogja-Solo (misalnya rute menuju Prambanan/Bandara Adisutjipto). Alternatif terbaik dari jalan utama atau persimpangan terdekat adalah: Menggunakan taksi online atau taksi konvensional untuk mengantar langsung ke lokasi candi dan menyewa ojek lokal yang mangkal di sekitar jalan utama untuk menuju lokasi Candi Sambisari.

Jalan akses utama: Akses utama ke Candi Sambisari adalah dari Jalan Raya Jogja-Solo, berbelok ke jalan desa (setelah Gerbang AAU) menuju area Sambisari. Jalanan ini umumnya dalam kondisi baik dan beraspal, yang membawa pengunjung melewati pemukiman warga hingga ke area parkir candi. Setelah tiba di kompleks candi, Anda harus melewati puluhan anak tangga yang tersusun rapi untuk turun ke lokasi candi induk, karena Candi Sambisari berada sekitar 6,5 meter di bawah permukaan tanah di sekitarnya.
Kendaraan Pribadi: Akses mudah melalui Jalan Raya Jogja-Solo. Parkir luas untuk mobil dan motor tersedia di area kompleks candi.

Angkutan Umum (Bus/Trans Jogja): Gunakan Trans Jogja atau bus ke rute Jalan Raya Jogja-Solo (area Bandara Adisutjipto atau Prambanan terdekat).

Akses Lanjutan: Dari jalan raya utama, lanjutkan perjalanan menggunakan ojek lokal atau taksi online untuk masuk ke jalan lingkungan hingga ke lokasi candi.

Taksi/Ojek Online: Pilihan door-to-door tersedia, biasanya lebih mudah dipesan dari/menuju jalan raya utama.

Kereta Api: Turun di Stasiun Tugu (Yogyakarta) atau Stasiun Lempuyangan, dilanjutkan dengan Trans Jogja/bus menuju rute Jogja-Solo, atau langsung menggunakan taksi/ojek online.
Website Resmi: Informasi dan pengelolaan Candi Sambisari berada di bawah wewenang Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Daerah DIY. Informasi dasar dapat diakses melalui portal budaya/cagar budaya pemerintah daerah.Link Utama Portal Cagar Budaya DIY: https://jogjacagar.jogjaprov.go.id/detail/430/candi-sambisari

Media Sosial: Akun media sosial resmi yang mengelola informasi cagar budaya dan pariwisata DIY (seperti @dinaskebudayaandiy) sering memberikan pembaruan dan informasi terkait Candi Sambisari.

Navigasi Digital: Lokasi Candi Sambisari mudah ditemukan di Google Maps dan aplikasi peta digital lainnya dengan mencari kata kunci "Candi Sambisari" untuk panduan lokasi yang akurat.
Menikmati Pemandangan Sawah: Bersantai sambil menikmati pemandangan sawah hijau yang luas di sekitar Candi Sambisari.
Pameran dan Diskusi Cagar Budaya: Candi ini sering menjadi lokasi workshop atau sarasehan yang membahas topik-topik pelestarian cagar budaya, sejarah candi, dan potensi wisata edukasi, sering kali melibatkan komunitas dan Balai Pelestarian.
Belajar Sejarah: Menambah pengetahuan tentang sejarah Candi Sambisari dan Kerajaan Mataram Kuno

Berkunjung ke Museum: Melihat berbagai artefak yang ditemukan di sekitar Candi Sambisari.
Festival Tujuh Candi: Merupakan festival tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman (terjadi pada Oktober 2019 dan tahun-tahun sebelumnya). Candi Sambisari menjadi salah satu lokasi pementasan Sendratari yang mengangkat kisah sejarah atau relief candi tersebut, sebagai upaya pemberdayaan sanggar seni lokal.

Festival Jogja Tempo Dulu (FJTD): Pada tahun 2023, FJTD mengangkat tema "Dolan Candi". Candi Sambisari termasuk dalam rute kunjungan edukasi bagi peserta, di mana mereka mendapatkan penjelasan mendalam mengenai pemugaran dan pelestarian dari Balai Pelestarian Kebudayaan.